Saturday, January 14, 2017

STASIUN KLARIFIKASI PKS

Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/Astokes/L16.jpg
TUJUAN BELAJAR
Umum
Peserta dapat mengetahui kegiatan-kegiatan dan peralatan di stasiun klarifikasi.
 WATER DILUTION TANK
Water Dilution berfungsi untuk mengencerkan Crude Oil hasil pressan, sehingga lebih mudah mengalir dan juga akan mempermudah proses pemisahan antara minyak dengan sludge di Continous Settling Tank (CST). Terdapat dua buah Water Dilution yaitu yang menggunakan air panas (Hot Water Dilution) dan air kondensat. Water dilution tank dilengkapi dengan steam coil yang berfungsi untuk menaikkan temperatur air dilution hingga mencapai 90-95oC. Volume air dilution diatur disesuaikan dengan kapasitas olah, biasanya berkisar antara 25-35% dari TBS olah.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/ssas.jpg
Gbr. Dilution Water Control Tank
OIL GUTTER
Oil gutter berfungsi sebagai tempat penampungan crude oil dari hasil pengempresan untuk disalurkan ke sandtrap tank. Selain itu juga sebagai tempat pengenceran crude oil dengan menggunakan condensate dilution maupun hot dilution water.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/gtre.jpg
Gbr. Oil Gutter
SANDTRAP TANK
Sandtrap tank berfungsi sebagai tempat penangkapan pasir ataupun material yang lebih berat lainnya dari dalam crude oil, sehingga dapat mengurangi keausan pada vicrating screen. Crude oil dari oil gutter dialirkan ke sandtrap secara cyclone, karena aliran cyclone (gaya sentrifugal) tersebut menyebabkan pasir atau material yang lebih berat akan terseret ke bawah sedangkan crude oil yang lebih ringan cenderung akan berada pada bagian atas. Dengan menggunakan skimmer, crude oil yang berada pada lapisan atas tersebut ditangkap untuk dialirkan ke proses selanjutnya. Pasir yang tertangkap di sandtrap setiap 4 jam dibuang (drain)
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/srte.jpg
Gbr. Sand Trap Tank
VIBRATING SCREEN
Vibrating screen pada dasarnya adalah tapisan bergetar yang berfungsi untuk memisahkan crude oil dari padatan/solid kasar. Untuk mendapatkan hasil penyaringan yang optimal pada umumnya vibrating screen menggunakan dua kali penapisan yaitu sreen pertama 20 mesh dan sreen kedua 40 mesh. Crude oil yang sudah dikurangi material beratnya oleh Sand Trap Tank dimasukkan ke bagian atas vibrating screen, crude oil hasil penapisan akan dialirkan ke dalam Crude Oil Tank, sedangkan padatan/solid yang masih banyak mengandung minyak dikembalikan ke Fruit Elevator melalui Waste Conveyor untuk daur ulang.
CRUDE OIL TANK
COT berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel yang tidak larut dan lolos dari vibrating screen. Selain itu juga sebagai tempat penampungan sementara CO dari Vibrating Screen sebelum dipompakan ke Continous Settling Tank (CST).
CONTINOUS SETTLING TANK
Continous settling tank (CST) berfungsi untuk memisahkan crude oil dengan sludge, berdasarkan prinsip perbedaan berat jenis. Keberhasilan kerja SCT sangat tergantung pada keberhasilan stasiun sebelumnya.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/stli.jpg
Gbr. Continous Settling Tank dan Bagian-bagiannya
WET OIL TANK
Wet Oil Tank (WOT) berfungsi untuk menampung minyak dari CST dan menjaga panas minyak pada suhu 90–95oC, hal ini sangat bermanfaat bagi proses selanjutnya apalagi pada proses selanjutnya tidak ada penambahan panas. Selain itu sebagian kotoran dapat dikurangi akibat gaya gravitasi dan waktu tunggu minyak dalam WOT, zat yang memiliki berat jenis yang lebih berat dari minyak akan mengendap pada dasar tangki. Untuk menjaga temperatur minyak, WOT dilengkapi dengan pipa coil pemanas.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/wwwe.jpg
Gbr. Wet Oil Tank dan Bagiannya
OIL PURIFIER
Oil purifier berfungsi untuk memurnikan minyak dengan mengurangi kadar kotoran di dalamnya. Oil purifier bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, sehingga dapat dipisahkan fraksi dengan berat jenis yang ringan dengan fraksi yang berberat jenis lebih tinggi.
VACUUM DRIER
Vacuum drier berfungsi mengeringkan minyak dengan mengurangi kadar air dari dalam minyak dengan kondisi vacuum. Minyak yang masih mengandung air perlu dikeringkan air air tersebut tidak lagi berfungsi sebagai bahan pereaksi dalam reaksi hidrolisis. Keberhasilan tugas dari vacuum drier adalah kadar air di dalam CPO produksi 0.15 % maksimum.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/wwwq.jpg
Gbr. Vacuum Drier
TRANSFER PUMP
Transfer pump berfungsi untuk mengalirkan minyak (dried oil) keluaran vacuum drier ke Storage Tank. Transper Pump menggunakan pompa jenis multistage dengan kapasitas di atas 30 m3/jam. Penggunaan pompa multistage disebabkan kondisi vacuum di dalam vacuum drier membutuhkan kekuatan pompa untuk menarik minyak yang telah dikeringkan ke bawah.
STORAGE TANK
CPO strorage tank dan despatch berfungsi sebagai alat ukur dan menimbun CPO, menjaga mutu serta meneruskannya ke alat transport pembeli. Selain itu storage tank juga berfungsi untuk melakukan pemisahan minyak sesuai dengan mutu produksi.
DESPATCH PUMP
Despatch pump berfungsi untuk memompakan minyak ke mobil pengangkutan CPO. Despatch Pump dibuat di sekitar storage tank, dengan pipa discharge-nya berada di atas jembatan pengisian minyak. Selain itu juga digunakan untuk melakukan blending minyak, sehingga didapatkan kualitas minyak yang sesuai dengan standar.
SLUDGE TANK
Sludge tank berfungsi untuk menampung dan menjaga panas sludge dari sludge underflow CST pada suhu 90–950C sebelum diolah oleh sludge separator. Jika menggunakan pemanasan dengan steam injection, perlu dilakukan pengontrolan agar tidak sampai bergolak (mendidih) yang mengakibatkan terjadinya emulsi sehingga menyulitkan pemisahkan minyak pada sludge oil recovery tank/ Fat Fit.
SAND CYCLONE
Sand Cyclone berfungsi untuk mengambil pasir halus yang masih terdapat di dalam sludge sebelum diolah pada sludge separator, agar peralatan pada sludge separator dapar terbebas dari keausan dini. Pemisahan dilakukan dengan prinsip sentrifuse di mana bagian dengan berat jenis yang lebih berat akan terlempar ke bagian luar dan di alirkan ke bagian bawah (ceramic cone). Sedangkan bagian dengan berat jenis yang lebih ringan akan terlempar ke bagian tengah dan dialirkan ke outlet sand cyclone.
BUFFER TANK
Buffer tank berfungsi untuk tangki penyangga feeding sludge separator, agar tercapai tekanan feeding yang diinginkan, sehingga buffer tank biasanya dibuat lebih tinggi posisinya dari sludge separator.
BRUSH STRAINER
Brush Strainer berfungsi untuk mengambil fiber halus/solid yang ada dalam sludge sebelum diolah pada sludge separator. Pemisahan dilakukan dengan sistem saring, yang terdiri dari strainer dan dilengkapi dengan brush berputar di bagian dalam stainer. Penyaringan dilakukan oleh strainer, sedangkan brush berfungsi untuk melakukan pembersihan strainer sehingga lubang strainer tidak tertutup oleh lumpur dan solid. Dengan demikian solid dapat tertangkap dan dibuang melalui lubang pembuangannya.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/wwwa.jpg
Gbr. Brush Strainer
SLUDGE SEPARATOR
Sludge Separator berfungsi memisahkan minyak dari sludge secara mekanis, memanfaatkan prinsip kerja sentripugal dan perbedaan berat jenis antara minyak dengan sludge.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/wqwq.jpg
Gbr. Sludge Separator dan Bagian-bagiannya
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/wewe.jpg
RECLAIMED OIL TANK
Reclimed oil tank berfungsi untuk menampung minyak dari sludge separator, drain tangki–tangki atau kebocoran sebelum di recycle ke Crude Oil Tank atau ke Distribution Tank di CST. Reclaimed oil tank dibuat berada pada posisi di bawah lantai, dan berikan steam coil untuk menjaga temperatur sludge yang akan dikirim ke distribution tank atau ke COT.
DEOLING TANK
Deoling Tank berfungsi mengambil minyak dari sludge tahap terakhir dari fat pit sebelum dikirim ke effluent treatment. Sludge yang masuk ke fat pit masih mengandung minyak, yang berasal dari outlet sludge separator yang tidak standar, bekas cucian tumpahan minyak dan air kondensat rebusan. Sludge yang masih banyak mengandung minyak selain meningkatkan losis juga akan menyebabkan masalah pada effluent treatment. Oleh karena itu, diperlukan pengutipan minyak dari fat pit tersebut.
SLUDGE SETTLING TANK
Sludge Settling Tank berfungsi untuk mengutip oily sludge dari tangkapan di deoling tank. Sludge settling tank terdiri dari tangki persegi empat yang terbagi atas 2 bagian. Bagian pertama adalah tempat masuknya sludge, oily sludge dikutip secara overflow dengan menggunakan talang, yang kemudian dialirkan ke bagian dua. Dari bagian ini oily sludge dipompakan ke distribution tank untuk dikirimkan ke CST.
FAT PIT
Fat pit merupakan kolam penampungan sludge, tumpahan minyak, air kondensat dan air cucian PKS. Jika sludge yang masuk ke fat pit masih banyak mengandung minyak akan dipompakan ke dalam Deoiling Tank, untuk dikutip minyaknya. Apabila kandungan minyak dalam sludge sudah rendah (maksimum 0,6%) akan dipompakan ke Cooling Pond sebagai effluent. Selain itu dipersiapkan juga sebuah pompa recycle, jika tumpahan minyak di dalam fat pit sangat banyak dan mutu ALB-nya masih rendah untuk dipompakan langsung ke Crude Oil Tank.
Description: http://www.pabriksawit.com/images/stories/wsws.jpg


No comments:

Post a Comment